Pengertian Kegelisahan
Kegelisahan berasal dari kata gelisah, yang berarti tidak tentram artinya,
selalu merasa khawatir , tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan
merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun
perbuatannya, merasa khawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar
ataupun dalam kecemasan
Kegelisahan hanya dapat diketahui dari gejala tingkah laku atau gerak-gerik
seseorang dalam situasi tertentu. Gejala tingkah laku atau gerak-gerik itu
umumnya lain dari biasanya, misalnya
1.
Berjalan mundar-mandir dalam ruangan tertentu sambil menundukkan kepala
2.
Memandang jauh ke depan sambil mengepal-ngepalkan tangannya
3.
Duduk termenung sambil memegang kepalanya
4.
Duduk dengan wajah murung atau sayu
5.
Malas bicara
6.
Dll
Kegelisahan merupakan salah satu ekspresi dari kecemasan. Karena itu dalam
kehidupan sehari-hari, kegelisahan juga diartikan sebagai kecemasan,
kekhawatiran ataupun ketakutan. Masalah kecemasan atau kegelisahan berkaitan
juga dengan masalah frustasi, yang secara definisi dapat disebutkan, bahwa
seseorang mengalami frustasi karena apa yang diinginkan tidak tercapai
Sigmund Freud ahli psikoanalisa berpendapat , bahwa ada tiga macam
kecemasan yang menimpa manusia :
a)
Kecemasan obyektif
Kecemasan tentang kenyataan adalah suatu
pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalam dunia
luar. Bahaya adalah sikap keadaan dalam lingkungan seseorang yang mengancam
untuk mencelakakannya. Pengalaman bahaya dan timbulnya kecemasan mungkin dari
sifat pembawaan, dalam arti kata, bahwa seseorang mewarisi kecenderungan untuk
menjadi takut kalau ia berada dekat dengan benda-benda tertentu atau keadaan
tertentu dari lingkungannya
b)
Kecemasan Neoritis (syaraf)
Kecemasan ini timbul karena pangamatan tentang
bahaya dari nalurilah. Menurut Sigmund Freud , kecemasan ini dibagi tiga macam
, yakni :
1.
Kecemasan yang timbul karena penyesuaian diri dengan lingkungan
2.
Bentuk ketakutan yang tegang dan irrasional (phobia) . bentuk khusus dari
phobia adalah, bahwa intensitet ketakutan melebihi proporsi yang sebenarnya
dari obyek
3.
Rasa takut lain ialah rasa gugup, gagap dan sebagainya. Reaksi ini
munculnya secara tiba-tiba tanpa ada provokasi yang tegas
c)
Kecemasan Moril
Kecemasan moril disebabkan karena pribadi
seseorang. Tiap pribadi memiliki bermacam-macam emosi antara lain : iri, benci,
dendam, dengki, marah, gelisah, cinta, rasa kurang
Rasa iri, benci, dengki, dendam itu
merupakan sebagian dari pernyataan individu secara keseluruhan berdasarkan
konsep yang kurang sehat. Oleh karena itu sering alasan untuk iri, benci,
dengki itu kurang dapat dipahami orang lain
Sebab-sebab Orang Gelisah
Apabila kita kaji , sebab-sebab orang gelisah adalah karena pada hakekatnya
orang takut kehilangan hak-haknya. Hal itu adalah akibat dari suatu ancaman,
baik ancaman dari luar maupun dari dalam
Usaha-usaha Mengatasi Gelisah
Mengatasi kegelisahan ini pertama-tama harus memulai dari diri kita
sendiri, yaitu kita harus bersikap tenang. Dengan sikap tenang kita dapat berpikir tenang, sehingga segala
kesulitan dapat diatasi
Cara lain yang mungkin juga baik untuk digunakan dalam mengatasi
kegelisahan atau kecemasan yaitu dengan memerlukan sedikit pemikiran;
pertama-tama kita tanyakan kepada diri kita sendiri (introspeksi) , akibat yang
paling buruk yang bagaimanakah yang akan kita tanggung atau yang akan terjadi,
mengapa hal itu terjadi, apa penyebabnya dan sebagainya. Apabila kita dapat
menganalisa akibat yang akan ditimbulkan oleh kecemasan tersebut dan bila kita
tidak dapat mengatasinya, kita dapat mempersiapkan diri untuk menghadapinya,
karena tidak semua pengalaman di dunia ini menyenangkan. Yang kedua kita
bersedia menerima akibatnya dengan rasa tabah dan senang hati niscaya kecemasan
tersebut akan sirna dalam jiwa kita. Dan yang ketiga, dengan bersama-sama
berjalannya waktu kita dapat mencoba untuk memperkecil dan mengurangi
keburukan-keburukan akibat timbulnya kecemasan, dengan demikian kita akan tidak
merasakan lagi adanya rasa kecemasan / kegelisahaan dalam jiwa kita
Untuk mengatasi kegelisahan yang paling ampuh kita memasrahkan diri kepada
Tuhan. Kita pasrahkan nasib kita sepenuhnya kepada-Nya. Kita harus percaya
bahwa Tuhanlah Maha Kuasa, Maha Pengasih, Maha Penyayang dan Maha Pengampun
Sumber :
Wikipedia.com
Google.com
0 comments:
Post a Comment