DEFINISI DEMO
Demonstrasi
atau demo adalah sebuah gerakan protesyang dilakukan sekumpulan orang
di hadapan umum. Unjuk rasa biasanya dilakukan untuk menyatakan pendapat
kelompok tersebut atau penentang kebijakan yang dilaksanakan suatu
pihak atau dapat pula dilakukan sebagai sebuah upaya penekanan
secarapolitik oleh kepentingan kelompok.
Unjuk
rasa umumnya dilakukan oleh sekelompok mahasiswa yang menentang
kebijakan pemerintah, atau paraburuhyang tidak puas dengan perlakuan
majikannya. Namun unjuk rasa juga dilakukan oleh kelompok-kelompok
lainnya dengan tujuan lainnya.
PENYEBAB TERJADINYA DEMO
Faktor
Penyebab Terjadinya Demonstrasi Dalam iklim demokrasi, aksi unjuk rasa
adalah hal yang wajar untuk mengungkapkan aspirasi yang tersumbat oleh
sistem maupun oleh mentalitas para pengelola atau lembaga negara. Oleh
karena itu tidak ada jaminan bahwa unjuk rasa akan hilang dengan
sendirinya, walaupun sistem sudah tertata sedemikian rupa, sebab
tarik-menarik kepentingan juga akan selalu menghiasi kehidupan berbangsa
dan bernegara. Selain itu, unjuk rasa juga bisa menjadi alat kontrol,
sebagai kekuatan pengimbang agar tidak terjadi ketimpangan yang
destruktif. Bahkan anti unjuk rasa adalah khas watak kekuasaan otoriter
untuk tetap berdiri tegak, jangankan dikritik secara bersama-sama,
individu pun tidak diperbolehkan dalam kekuasaan yang berkarakter
otoriter.Ada beberapa alasan mengapa terjadi unjuk rasa : 1. Digerakan oleh kelompok atau kepentingan (mungkin saja dibayar),
2. Adanya curahan hati dan masukan rakyat yang belum terpenuhi yang
bermula dari inkonsistensi para pengelola negara dalam merealisasikan
kebijakannya, dan ketiga adalah orang awam yang hanya sekedar ingin
meramaikan saja. Atau mungkin masih banyak lagi alasan lain yang memicu
tergeraknya unjuk rasa itu. Unjuk rasa adalah hal biasa, yang perlu
dijaga adalah ketentraman, kedamaian dan tidak anarkis.Begitu pun
pemerintah, harus benar-benar mendengar dan menyerap aspirasi yang
disampaikan walaupun dilakukan oleh sekelompok pengunjuk rasa yang
jumlahnya sedikit, kemudian berupaya maksimal dalam merealisasikannya.
Semarak unjuk rasa sudah sering dilakukan oleh berbagai kalangan di
berbagai daerah, tentu dengan kasus yang berbeda, dan tidak selalu harus
people power. Sebagai contoh, masyarakat Muria Jawa Tengah pernah
memprotes rencana pemerintah yang akan membangun pembangkit listrik
tenaga nuklir, karena mereka khawatir lingkungannya akan terkena dampak
negatif, kemudian aksi unjuk rasa korban lumpur Lapindo di Sidoarjo Jawa
Timur, mereka menuntut keadilan karena rumah, tanah, lahan sawah dan
kehidupan sosio-ekonomi mereka menjadi mati akibat luapan lumpur,
masyarakat Kanci Cirebon yang memprotes tanahnya dibayar murah padahal
janji sebelum proyek jalan tol dibangun, akan dibayar sesuai standar
harga yang berlaku di daerah tersebut, walaupun mereka sudah berupaya
dialog secara intensif. Di Indonesia, aksi unjuk rasa memang
diperbolehkan selagi tidak berbuat anarkis, dan hal ini dilindungi oleh
undang-undang negara republik Indonesia. Bahkan ketika pemerintah
bertindak sewenang-wenang, sulit membuka ruang dialog, cenderung
mengabaikan rakyat, maka aksi unjuk rasa bukanlah hal yang buruk. Aksi
unjuk rasa mungkin saja sebagai pilihan akhir, karena sudah tidak ada
cara lain yang bisa ditempuh, dan tentu sebagai wujud kepedulian rakyat
untuk mengingatkan pemerintah. Aksi unjuk rasa adalah peristiwa politik,
dan jika dilakukan oleh lawan politik, itu hal yang wajar dan biasa.
Namun jika dilakukan oleh siapa pun elemen, baik yang memilih Presiden
dan Partainya, masyarakat netral, ditambah lawan politiknya. Nah, ini
yang tidak biasa, tentu ada sesuatu yang perlu dipertanyakan dari
kredibilitas pemerintah saat ini.
BAGAIMANA DEMO YANG BAIK
- Ketika
berdemo adalah tetap mencintai alam sekitar, mencintai alam salah
satunya adalah tetap tidak merusak fasilitas sekitar. Itu akan dapat
merugikan rakyat, fasilitas yang dirusak, akan dibangun lagi dengan uang
rakyat, rakyat sudah susah kok malah cari masalah, kan tambah susah,
setuju tidak ..? ^_^ Oleh karena itu, menjaga fasilitas yang ada itu
wajib, malu dong, kalau kita berbuat kerusakan?
- Perbedaan
bukan alasan untuk permusuhan, justru perbedaan itu jika
dikomunikasikan dengan baik-baik, pasti akan menemui titik temu. Oleh
karena itu, cintai sesama, jangan bermusuhan apalagi melempari dengan
batu.
- Mahasiswa
yang berdemo adalah mahasiswa yang sudah dewasa dan mempunyai pikiran
yang pintar, yang dapat membedakan antara baik dan benar, tidak
berprilaku seperti anak kecil yang suka membuat masalah.
- Berdemo
dengan berdamai, kekerasan jangan diutamakan, melainkan berdamailah.
Ingat, polisi, maupun petugas yang lain juga sebagai rakyat kecil yang
hanya melaksanakan tugasnya, mereka juga punya keluarga seperti kita,
punya anak yang harus diberikan nafkah.
SEPERTI APA TANGGAPAN YANG DIINGINKAN
Tanggapan
saya tentang demo yang dilakukan mahasiswa cukup setuju. Asal dilakukan
dengan tindakan yang wajar tidak dengan tindakan yang merusak. Apabila
mereka melakukan tindakan anarkis lebih baik mereka teriak – teriak
depan pintu rumah nya saja. Karena Negara kita adalah Negara hukum yang
terdapat kebebasan untuk menyampaikan pendapat, tindakan demo mahasiswa
sah saja dilakukan. Pesan bagi para mahasiswa yang berdemo, berdemo lah
dengan akhlak yang baik tidak anarkis, jaga nama baik kampus masing –
masing. Demi kelancaran acara demo tersebut bertindak lah seperti
manusia dewasa yang bertanggung jawab.
SOLUSI
Demokrasi
bukanlah semata-mata demonstrasi, kita boleh saja mengutarakan pendapat
kita terhadap proses pemerintahan yg sedang berjalan, tapi dengan cara
yg tertib, dalam artian tidak merugikan orang lain dan tidak mengganggu
ketertiban umum, sepertinya manusia-manusia ini perlu di ingatkan lagi
bahwa demonstrasi bukan dengan cara kekerasan dan urakan.. mungkin
solusinya adalah memberi pemahaman kepada mahasiswa arti demonstrasi yg
sebenarnya, kampus-kampus lebih sering mengadakan seminar tentang
demonstrasi agar mahasiswanya dapat mengekspresikan kepeduliannya
terhadap pemerintahan dengan cara yang baik dan elegan
nice info http://bit.ly/2vplrBi
ReplyDelete